Natuna, Bangsako.com – Dalam rangka percepatan pembangunan jalan lingkar antara Setengar, Teluk Depeh dan tembus ke Pelabuhan Perikanan Selat Lampah, Pemerintah Kabupaten Natuna hari ini melakukan sosialisasi pembebasan lahan bersama dinas terkait dan masyarakat setempat.
Hal ini disampaikan Sekda Natuna, Wan Siswandi, SSos, MSi, kepada beberapa orang awak media di beranda Kantor Bupati Jalan Batu Sisir Bukit Arai, Senin (04/06/2018). siang.
“Kami baru selesai melakukan sosialisasi dengan masyarakat Setengar dan Teluk Depeh, yang berada di wilayah Desa Cemaga Selatan, Kecamatan Bunguran Selatan, terkait ganti rugi lahan masyarakat yang terkena imbas dari pembangunan jalan lingkar antara Setengar -Teluk Depeh, dan tembus ke Pelabuhan Perikanan Selat Lampa”, ucap Sekda Natuna yang akrab dipanggil, Wansis.
Sesuai dengan hasil musyawarah, menurutnya masyarakat sepakat atas pembangunan jalan tersebut. Terkait harga, kita sudah lakukan sosialisasi dengan masyarakat dan tidak ada masalah.
Dikatakannya, terkait pembebasan lahan, Pemkab Natuna bukan sebagai penentu harga tanah ganti rugi, melainkan sudah ada tim khusus untuk mengkaji lebih rinci sesuai dengan NJOP.
“Biasanya harga tanah tidak pernah lebih dan tidak pernah kurang dari harga standart yang telah ditenrukan ucapnya”, ujarnya.
Wasis, juga berharap kiranya dalam penentuan harga, masyarakat bisa memaklumi atas apa yang relah disepakati. jika jalan sudah terbuka, secara otomatis perekonomian pasti maju, dan harga tanah nantinya akan meningkat.
“Sekitar 8 Km panjang jalan yang mau dibuka, akan banyak lahan masyarakat yang terkena imbas pembebasan. Akan tetapi apabila akses jalan dari Setengar – Teluk Depeh dan tembus ke Selat Lampa, tidak tertutup kemungkinan perputaran ekonomi 2 (dua) Desa ini akan jauh lebih meningkat”, terangnya.
“Walau ada rumah masyarakat yang terkena imbas pembuatan jalan, namun sipemilik tidak memberatkan harga ganti rugi, pada prinsipnya pada saat sosialisasi semuanya berjalan dengan lancar”, tambahnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut : Kadis PU Tasrif, Kadis Perkim Hendra Kusuma, Camat Bunguran Selatan Erwenadi , Kades Cemaga Selatan Ma’ruf, dan masyarakat setempat.
(red/Bernard).
