Tanjungpinang, bangsako.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Riau, mencatat bahwa kegiatan ekspor Provinsi Kepri di Juli 2017 mengalami kenaikan 23,69 persen yaitu dari US$810,22 juta menjadi U$1.002,50 juta.
Menurut Kepala BPS Provinsi Kepri, Panusunan Siregar kenaikan ini terdapat pada ekspor non migas dan migas.
“Jangan sampai ini turun lagi,” ucap Panusunan, Selasa(15/8).
Kata Panusunan selama bulan Januari sampai Juli 2017 komuditas ekspor non migas yang megalami kenaikan adalah golongan mesin dan peralatan mesin sebenar 28,55 persen.
Tidak hanya itu komoditas non migas lainnya yang mengalami kenaikan adalah ikan dan udang.
“Mengalami kenaikan sebesae 26,80 persen dibanding bulan juni 2017,” katanya.
Dia membeberkan, negara yang menjadi tujuan utama ekapor provinsi kepri adalah Singapura mencapai 50,51 persen.
“Terutama dari segi migas karena kita mengekspor gas dari natuna ke Singapura,” bebernya.
(red/Budi arifin)
