seluruh pimpinan BP Batam dirombak total. Selain pergantian Kepala BP Batam, seluruh deputi juga akan diganti. Sementara Wakil Ketua BP Batam ditiadakan.
Pergantian pimpinan Badan Pengusahaan (BP) Batam ini diputuskan dalam rapat terbatas Dewan Kawasan Pelabuhan Bebas dan Perdagangan Bebas (PBPB) yang dipimpin Menko Perekonomian Darmin Nasution, Senin (16/10/2017) malam.
Ratas sekitar dua jam itu, menurut Ketua DPRD Batam Jumaga Nadeak, berlangsung tenang dan lancar.
Enam nama yang diusulkan Darmin sebagai Ketua DK PBPB langsung disepakati semua yang hadir.
Ikut dalam pertemuan itu Menteri Perdagangan Enggrahadi Lukita, Gubernur Kepri Nurdin Basirun, Wali Kota Batam HM Rudi sebagai anggota DK.
Selain itu, Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak juga ikut dalam rapat tersebut, termasuk para pimpinan BP Batam yang baru serta perwakilan anggota DK, termasuk dari TNI dan Polri.
Kepala BP Batam Hatanto Reksodiopetro diganti oleh Sesemenko Perekonomian Lukita Dinarsyah Tuwo.
Posisi Wakil Kepala BP Batam ditiadakan.
Sedangkan lima deputi yang ditunjuk adalah Deputi Bidang Administrasi Umum Purwiyanto.
Deputi Bidang Perencanaan dan Pengembangan diemban Yusmar Anggadinata, Deputi Bidang Pengusahaan Sarana Usaha dijabat Dwi Eko Winaryo.
Sedangkan Deputi Bidang Pengusahaan Sarana Lainnya diamanatkan kepada Mayjen TNI Eko Budi Supriyanto dan Deputi Bidang Pelayanan Umum dijabat Bambang Purwanto.
Seperti yang dikutip dari media Tribun batam Gubernur Nurdin Basirun mengatakan, para pimpinan BP Batam yang baru ini akan dilantik Kamis (19/10/2017) pagi di Jakarta.
Setelah pelantikan, Senin (23/10/2017) seluruh pimpinan BP Batam akan melakukan rapat dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) di Batam.
Dua hari setelahnya, Rabu (25/10/2017), mereka akan mengadakan pertemuan dengan pengusaha.
Nurdin mengatakan, dalam rapat tersebut, ia menekankan agar pimpinan BP Batam yang baru untuk memperbaiki komunikasi dan koordinasi antara BP Batam dengan jajaran pemerintahan lainnya di Provinsi Kepri.
“Kuncinya pada komunikasi. Apapun masalah yang kita hadapi, asal kita masih saling bicara, tidak ada yang tidak bisa kita perbaiki,
” kata Nurdin.
Asal tahu saja, Gubernur Nurdin memang pernah mengeluhkan pola komunikasi pimpinan BP Batam yang lama di hadapan Menko Perekonomian Darmin Nasution.
“Setiap diundang rapat, alhamdulillah, tidak ada yang hadir,” kata Nurdin.
(red/tri)