Mentan Amran Sulaiman Pimpin Operasi Pasar Pangan Murah di 4.500 Gerai PT Pos Indonesia

0
8

Jakarta – Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman meluncurkan Operasi Pasar Pangan Murah secara besar-besaran dengan melibatkan 4.500 gerai PT Pos Indonesia (PosIND) di seluruh Indonesia. Langkah ini dilakukan untuk menjamin ketersediaan pangan dengan harga terjangkau menjelang Ramadan dan Idulfitri 2025.

Operasi pasar ini resmi dimulai pada Senin (24/2/2025) di Kantor PT Pos Indonesia, Jakarta Selatan. Dalam peluncuran tersebut, Mentan Amran menegaskan bahwa kolaborasi dengan PT Pos Indonesia akan memperluas jangkauan distribusi pangan murah hingga ke pelosok desa.

“Dengan 4.500 gerai PT Pos Indonesia, operasi pasar ini bisa menjangkau masyarakat luas, baik di kota maupun di daerah terpencil. Ini langkah konkret pemerintah untuk memastikan harga pangan tetap stabil menjelang Ramadan,” ujar Amran.

Pada tahap awal, operasi pasar digelar di 325 titik gerai PT Pos Indonesia, dengan 215 titik di Pulau Jawa dan 110 titik di luar Pulau Jawa. Mulai 1 Maret 2025, cakupan operasi pasar akan diperluas ke seluruh wilayah Indonesia.

Operasi Pasar Pangan Murah ini akan berlangsung hingga 29 Maret 2025 (H-3 Idulfitri), dengan fokus pada lima komoditas utama, yaitu:

  • Beras SPHP – Rp12.000 per kilogram (HET Rp12.500)
  • Bawang putih – Rp32.000 per kilogram (HET Rp40.000)
  • Daging kerbau beku – Rp75.000 per kilogram (HET Rp80.000)
  • Gula konsumsi – Rp15.000 per kilogram (HET Rp18.500)
  • Minyakita – Rp14.700 per liter (HET Rp15.700)
  • Daging ayam ras – Rp34.000 per kilogram (HET Rp40.000)

Pasokan pangan disediakan oleh BUMN Pangan seperti Perum BULOG, PT RNI, PTPN, PT Berdikari, PT PPI, serta jaringan asosiasi komoditas pangan dengan harga yang lebih rendah dibandingkan Harga Eceran Tertinggi (HET).

Untuk memasifkan pelaksanaan operasi pasar, pemerintah juga akan memanfaatkan jaringan BUMN Pangan dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementan di berbagai daerah.

“Kami punya 88 UPT yang sudah siap untuk menggelar Operasi Pasar Pangan Murah. Begitupun jaringan BUMN pangan seperti Perum BULOG, ID Food, Pusbarindo, PT RNI, PTPN, PT Berdikari, PT Pupuk Indonesia, dan PT PPI yang akan memanfaatkan kantor-kantor mereka di daerah sebagai tempat operasi pasar,” jelas Mentan Amran.

Mentan Amran mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memberikan arahan agar semua kementerian dan lembaga bersinergi dalam menjamin ketersediaan pangan yang terjangkau bagi masyarakat.

“Di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Pangan, kami semua bekerja sama demi bisa menyediakan pangan dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat,” tegas Amran.

Sinergi Lintas Kementerian dan Dukungan TNI/Polri

Operasi Pasar Pangan Murah ini melibatkan sejumlah kementerian dan lembaga, di antaranya:

  • Kementerian Koordinator Bidang Pangan
  • Kementerian Pertanian
  • Kementerian BUMN
  • Kementerian Perdagangan
  • Kementerian Dalam Negeri
  • Badan Pangan Nasional

Selain itu, TNI/Polri juga dilibatkan dalam Satgas Pangan untuk mendukung kelancaran operasi pasar.

Direktur Utama PosIND, Faizal R. Djoemadi, menegaskan bahwa keterlibatan PosIND dalam Operasi Pasar Pangan Murah ini adalah bentuk komitmen dalam mendukung stabilisasi harga dan memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat.

“Sebagai perusahaan dengan jaringan luas di seluruh Indonesia, PosIND siap berkontribusi dalam memastikan bahan pangan pokok dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat. Kami akan memanfaatkan infrastruktur dan kapabilitas logistik kami untuk mendukung kelancaran Operasi Pasar ini, sehingga masyarakat dapat memperoleh bahan pangan dengan harga yang wajar menjelang Ramadan dan Idulfitri 2025,” ujar Faizal.

Operasi Pasar Pangan Murah ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan sekaligus menjamin ketersediaan stok menjelang bulan suci Ramadan dan Idulfitri. Melalui kolaborasi yang melibatkan kementerian, BUMN, TNI/Polri, dan jaringan PT Pos Indonesia, diharapkan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pangan dengan harga yang terjangkau.

 

Penulis : Paul

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here