Sinergikan kepariwisaataan Lingga Kadis pariwisata adakan coffee morning

0
21

Lingga – Sektor kepariwisaataan Kabupaten Lingga terus berbenah dengan melakukan sosialisasi , Bazar, penguatan organisasi serta pembenahan tempat-tempat wisata yang ada.

Perihal tersebut dapat dilihat Pagi ini Kamis,( 15 /8/2024),Dinas Pariwisata Kabupaten Lingga mengundang Kapolsek Daik Lingga guna mensinergikan kepariwisaataan dengan kelompok dan organisasi yang menjadi leading sektor wisata.

Organisasi lainya seperti HPI, KePAL, Perpetual dan organisasi tempatan juga iku hadir dalam coffee morning di Cafe Friska.

Kadis Pariwisata Kabupaten Lingga Zalmidri, SE. Par menyampaikan beberapa pesan untuk peningkatan pelayanan dan berkomunikasi antar Lembaga terkait info terkini kepariwisataan .

” Penting meningkatkan pelayanan sehingga bimtek pengelolaan wisata terus gencar dilakukan dan koordinasi dengan beberapa elemen Pemerintah maupun Vertical tetap harus dijaga.”

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Lingga, Octanius Wirsal juga memberi pandangan untuk mensupport setiap kegiatan.

“BPBD merupakan unsur dari SAR siap membackup kegiatan apabila diperlukan sesuai dengan SOP kami.” Ujar Octa.

Pihak Kehutanan Provinsi Kepulauan Riau yang diwakili oleh Sutrisno selaku KPHP wilayah III Lingga juga memberi masukan tentang memasuki wilayah Kehutanan.

“Yang terpenting selalu dikomunikasikan tentang aktifitas dan ikut menjaga kelestarian dengan tidak mengambil/merusak objek yang ada didalam kawasan hutan.” Sutrisno menjelaskan.

Pada kesempatan yang sama, Kapolsek Daik Lingga, Iptu Djawane Sariman memberikan banyak pandangan dan petuah terkait kepariwisaataan.

“Saya sangat intens dengan Wisata apalagi karena banyak keindahan di Lingga ini. Yang terpenting SOP untuk wisata minat khusus Pendakian ini harus ada dan segera disosiliasikan.” Ungkap Kapolsek Daik Lingga.

Lebih lanjut Kapolsek Daik Lingga juga Menyampaikan pentingnya SOP tersebut merupakan landasan pelaksanaan dan sistematika pelayanan. “Dengan adanya SOP yang kemudian disosiliasikan melalui Agen Travel ataupun Media Sosial, diharapkan para pemandu dapat melakukan standarisasi pelayanan, sedangkan untuk para tamu dapat memahami kondisi dan situasi pendakian.” Tutup Kapolsek Daik Lingga.

(Red/Cipto)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here