tahun ini kita telah beberapa hari menginjak bulan Juli. Dengan kata lain, pertengahan tahun telah kita lewati dengan berakhirnya bulan Juni. Meski demikian, sejarah mencatat bahwa ada beberapa smartphone yang menandai bulan pertengahan tahun sebagai momen rilis.
Setelah momen WWDC 2017 yang menelurkan berbagai jenis gadget, bulan Juni lalu juga jadi momen lahirnya OnePlus 5 yang sudah ditunggu-tunggu.
1. OnePlus 5
Setelah berbagai bocoran dan rumor yang tak terbendung jumlahnya, OnePlus 5 akhirnya dirilis. Ini adalah smartphone OnePlus termahal yang pernah diproduksi, di mana OnePlus dikenal sebagai merek flagship dengan harga miring. Meski demikian, ini adalah smartphone termurah yang mengusung Snapdragon 835.
OnePlus 5 mengusung dual kamera dengan lensa kedua berupa telephoto yang mampu menghasilkna gambar portrait dengan latar belakang buram, mirip dengan setup dual kamera dari iPhone 7 Plus.
2. HTC U11
HTC U11 adalah produk HTC flagship yang terlihat sangat menarik dari segi desain, dan juga kamera. Desainnya mengusung bodi kaca yang berkilau, meski tidak tampil modern dengan desain bezel-less.
Uniknya, ketimbang berbagai keunggulan HTC U11 yang berupa kamera dan performa keseluruhan, yang paling diunggulkan dari smartphone adalah fitur ‘gimmick’ berupa aqueeze atau meremas smartphone untuk masuk ke shortcut.
3. Sony Xperia XZ Premium
Diperkenalkan di MWC 2017, akhirnya Xperia XZ Premium resmi dirilis di pertengahan tahun. Ini adalah flagship dengan layar beresolusi 4K. Pencapaian ini masih sulit dilakukan pabrikan lain.
Ada beberapa keunikan yang diusung XZ Premium. Pertama, desain XZ Premium tetap khas Sony yang mengabaikan aspek ketebalan dan bezel yang kini mulai diminimalisir smartphone modern. Selain itu, fingerprint scanner di letakkan di samping kanan serta tombol volume yang berada agak di bawah. Hal ini dilakukan untuk mengakomodir kebutuhan kamera.
4. Nokia 3310
Nokia 3310 juga akhirnya rilis dan sudah bisa kita dapatkan di berbagai store gadget. Kekuatannya dan kemampuan baterainya memang diunggulkan.
Namun di era smartphone, akhirnya banyak yang menyadari bahwa Nokia 3310 tak seberapa kita butuhkan, kecuali untuk refreshing agar tak terlalu ketergantungan hape, atau membelikan ponsel pada relasi kita yang tak pernah menggunakan ponsel sebelumnya dan tak butuh berbagai fitur dan kecanggihan smartphone.
5. Moto Z2 Play
Salah satu smartphone di 2016 yang cukup mencuri perhatian adalah seri Z dari Motorola. Di 2017 ini, versi midranger dari seri tersebut, Moto Z Play, merilis suksesor: Moto Z2 Play.
Moto Z2 Play punya performa yang lebih baik dari sebelumnya, serta kamera yang juga baik. Meski demikian, tak ada lagi kemampuan baterai yang bisa tahan hingga dua hari, karena kapasitas baterai diturunkan.
6. Honor 9
Honor yang merupakan anak perusahaan dari Merek Huawei, baru saja merilis Honor 9. Salah satu fitur paling menarik dari smartphone ini adalah EMUI interface yang mengubah sebagian besar dari penampilan asli Android, menjadi lebih rapi dan jadi sedikit mirip iOS.
Selain itu, Honor 9 juga memiliki performa yang kencang, mengusung dual kamera, dan dibanderol dengan harga murah. Jadi sebenarnya Honor 9 adalah smartphone yang punya target konsumen serupa dengan OnePlus 5, namun ‘hype’ di masyarakat tak setinggi OnePlus.
7. Samsung J3, J5, dan J7
Seri Galaxy J, tak bisa dipungkiri adalah seri smartphone midrange paling laris di dunia. Di pertengahan 2017 ini pun, seri ini juga mendapat upgrade dengan Galaxy J3, J5, dan J7. Kesemuanya mendapat upgrade menjadi bodi metal, fingerprint scanner dan juga Android 7 Nougat.
8. Asus Zenfone
Di pertengahan tahun, ada banyak Zenfone yang dirilis, mulai dari ASUS Zenfone Zoom S, Zenfone 3 Deluxe, Zenfone 3 Max, Zenfone Live, serta yang paling canggih Zenfone AR.
Zenfone AR sendiri adalah smartphone berbasis Google Tango yang cocok untuk membuat konten augmented reality. Selain itu terdapat Zenfone Zoom S yang membawa dual kamera dengan optical zoom lebih baik. Sisanya adalah berbagai Zenfone dengan keunggulan utama di desain, daya baterai, dan juga harga.
9. iPad Pro 10.5 inci
Apple resmi mengumumkan lini iPad Pro terbarunya di WWDC 2017. Yang paling menarik dari tablet ini adalah klaim dari Apple yang menyebut bahwa iPad Pro terbaru ini mengusung layar terbaik di dunia.
iPad Pro ini merupakan pembaruan dari iPad Pro original yang rilis 2015 silam, dan sama-sama punya dua varian yakni 12,9 inci dan 10,5 inci. Bahasa desainnya pun masih sama. Yang berubah adalah soal hardware dan dapur pacunya.
Apple menyebut layar iPad Pro ini sebagai yang paling canggih di dunia. Hal ini dikarenakan layarnya kini mendukung wide color gamut dan kecerahan yang lebih tinggi yakni 600 nits. In membuat Anda mampu menikmati konten HDR dengan lebih nyaman dan maksimal. Selain itu kecerahan yang lebih tinggi akan memastikan Anda tak melihat ada refleksi-refleksi yang tak perlu di permukaan layar Anda.
10.DJI meluncurkan drone terbarunya bernama Spark. Drone ini sangat berbeda dari drone kebanyakan karena bentuknya yang sangat mungil. Drone yang hanya sebesar smartphone ini cukup kecil bahkan untuk disaku. Drone ini cocok untuk selfie karena berbagai fitur video shot yang terbenam dalam software camera milik Spark.
Spark sendiri sepertinya mengambil segmen yang beda dari produk DJI yang lain seperti DJI Phantom dan juga DJI Mavic Pro yang sebenarnya cukup kecil dan memiliki lengan yang bisa dilipat. Hal ini terlihat dari kualitas kameranya yang berada di bawah produk DJI lain.
Kamera Spark mengusung 1 2/3 inci sensor yang bisa mengambil foto dengan resolusi 12MP, dan juga video beresolusi 1080p dengan framerate 30 fps. Selain itu, Spark hanya memiliki 2 sumbu stabilisasi, dengan dibantu oleh EIS. Drone ini cocok untuk para pengguna drone baru atau para non-sinematografer.
(red/mer)