penjualan perdana Samsung Galaxy Note FE laris manis di negara asalnya, Korea Selatan. Kabarnya penjualan Galaxy Note FE tidak akan dilanjutkan di Korea, namun Samsung akan melirik pasar potensial lainnya.
Sebuah kabar datang dari media Korea menyebutkan, smartphone versi rekondisi dari Galaxy Note7 tersebut akan menembus pasar global pada akhir Juli 2017.
Samsung pada bulan Juni lalu merilis Galaxy Note FE di pasar Korea Selatan. Smartphone ini merupakan versi rekondisi dari Samsung Galaxy Note7 yang di-recall tahun 2016 lalu. Hadir dengan berbekal nama “FE” yang merupakan singkatan dari Fan Edition, serta disebutkan sebagai edisi terbatas. Kehadiran smartphone ini ternyata disambut hangat oleh para fans sejati Samsung di negara asalnya.
Pada penjualan perdana yang telah dimulai pada awal Juli ini, Samsung telah menyebarkan stok Galaxy Note FE sebanyak 400 ribu unit ke sejumlah ritel lokal Korea. Perangkat flagship Samsung edisi rekondisi tersebut hadir dalam pilihan warna Black Onyx dan Blue Coral yang banyak digemari warga Korea. Saking larisnya banyak peritel yang menghabiskan stok Samsung Galaxy Note FE dalam waktu singkat, setelah peluncuran pertamanya.
Sukses dengan penjualan perdananya, namun sebuah kabar datang dari media Korea menyebutkan Samsung tidak akan melanjutkan lagi penjualan Galaxy Note FE di Korea Selatan. Kabarnya, Samsung akan memasarkan Galaxy Note FE di sejumlah pasar potensial lainnya di luar Korea. Informasi yang diperoleh dari sumber “orang dalam” Samsung itu tidak dapat memastikan negara-negara mana saja yang akan kebagian jatah Samsung Galaxy Note FE ini.
Samsung Galaxy Note FE dipasarkan dengan harga sekitar $610 atau Rp 8 juta, 20 persen lebih murah dibandingkan dengan banderol harga Samsung Galaxy Note7 saat pertama kali dirilis. Smartphone rekondisi ini diperkirakan akan dirilis secara global pada akhir Juli ini yang akan dipasarkan secara terbatas di sejumlah negara.
Smartphone rekondisi ini dibekali dengan baterai 3200 mAh, OS Android Nougat, dan juga Bixby, fitur asisten pribadi berbasis Samsung AI. Samsung Galaxy Note FE ini juga dikabarkan akan diitenagai prosesor Snapdragon 821 menggantikan Snapdragon 820 yang terdapat pada Galaxy Note 7 untuk sejumlah pasar di luar Korea. Sementara itu, sejumlah analis memperkirakan tidak semua Galaxy Note7 yang tercatat 2,5 juta unit akan direkondisi. Sebagian akan dihancurkan, didaur-ulang, atau sebagai perangkat uji coba. Samsung Galaxy Note FE kemungkinan akan dipasarkan di negara-negara yang memperbolehkan smartphone rekondisi beredar di wilayah negaranya.
(red/vines)
