Pegawai Pemerintah Kota (Pemko) Batam melaksanakan gotong royong rutin di Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah seminggu dua kali. Gotong royong tiap Selasa dan Jumat ini dibuat atas arahan Walikota Batam, Muhammad Rudi beberapa waktu lalu.
“Karena ini masjid baru dan besar, biaya operasional cukup banyak, maka kita membantu dengan tenaga. Kita kerahkan pegawai untuk gotong royong secara bergantian,” tutur Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin usai berkunjung ke masjid di Batuaji tersebut, Senin (14/10/2019).
Gotong royong dilaksanakan pegawai dari empat organisasi perangkat daerah (OPD) pada setiap jadwalnya. Tak hanya dinas dan badan, tapi juga melibatkan sekretariat hingga kecamatan.
“Semua kita kerahkan. Jadwal sudah kita susun sampai akhir Desember mendatang,” tuturnya.
Saat berkunjung sekaligus salat zuhur di Masjid Sultan, Jefridin juga menyempatkan diri untuk rapat dengan pengurus. Menurut penuturan pengurus, ada beberapa masukan yang disampaikan jemaah terkait kelengkapan masjid.
Di antaranya permintaan agar sound system diperbaiki karena kurang bergema. Kemudian terkait pengamanan di tempat parkir. Juga ada permintaan untuk membuka akses ke menara pandang.
“Jemaah juga memberikan masukan tentang perlunya semacam media informasi. Jadi pengunjung bisa datang untuk ibadah serta menambah wawasan tentang masjid kebanggaan kita ini,” kata dia.
Masukan lain yang disampaikan jemaah yaitu terkait kebersihan. Serta sarana pendukung seperti tempat mukena dan kain. Selain itu juga mengenai belum adanya pembatas antara jemaah laki-laki dan perempuan.
“Semua masukan ini sudah saya catat dan akan saya sampaikan ke pimpinan. Agar bisa dibahas dan dicarikan solusi bersama,” sebut Jefridin.
(red/hms/GM)
